Adalah
membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahaman.
Penerapan
kemampuan membaca cepat itu disesuaikan dengan tujuan membacanya, aspek bacaan
yang digali (keperluan), dan berat ringannya bahan bacaan.
Dengan
demikian membaca cepat bukan hanya asal membaca cepat saja, sehingga setelah
selesai membaca tidak ada yang diingat dan dipahami.
Hambatan
dalam membaca cepat:
- Vokalisasi
- Sub Vokalisasi
- Melafalkan dalam hati
- Bibir komat- kamit
- Kepala bergerak ke kanan dan ke kiri
- Menggunakan jari penunjuk
- Mengulang bacaan
Beberapa
model membaca cepat:
1. Model line
by line
Bahan bacaan dibaca secara berurutan dari Baris pertama hingga baris terakhir secara Berurutan.
Bahan bacaan dibaca secara berurutan dari Baris pertama hingga baris terakhir secara Berurutan.
2. Model spiral
Ketika
membaca kita tidak membaca seluruh Isi bacaan, tetapi dibaca secara zigzag
seperti Spiral
3. Model
melingkar
Tidak membaca semua kata/ kalimat
bacaan Dalam bacaan tetapi dicari kata
kunci dari Tiap
paragraf.
Teknik
membaca cepat:
a. Teknik
Scanning
Tanpa
membaca secara terperinci terhadap objek yang dianggap tidak dibutuhkan dalam
bacaan, biasanya dilakukan untuk mencari informasi tertentu dan terlebih dahulu
menentukan hal yang dicari.
Teknik membaca ini digunakan
untuk: melihat pengumuman kelulusan, mencari iklan lowongan kerja, mencari arti
kata dalam kamus, mencari nomor telepon di buku telepon.
b. Teknik
Skimming
Membaca
dengan tujuan mencari intisari, topik bacaan dengan cara cepat dari paragraf
satu ke paragraf lainnya atau halaman demi halaman.
Teknik membaca ini digunakan
untuk: memahami inti bacaan secara cepat.
Rumus
Membaca Cepat/kecepatan membaca
X = Y : Z
Keterangan:
X =
kecepatan membaca
Y = jumlah
kata dalam teks yang berhasil dibaca
Z = lama
membaca dalam detik
Rumus untuk
mengetahui tingkat kemampuan pemahaman isi teks:
Jumlah
jawaban betul X 100%
Jumlah soal
No comments:
Post a Comment