Menulis Buku Harian

Buku harian adalah buku yang berisi tulisan pribadi seseorang yang berupa curahan perasaan. Sifat buku harian adalah tertutup dan rahasia. Jadi orang lain dilarang membuka, membaca, tanpa se izin pemilik buku tersebut.  Bahasa yang digunakan sangat ekspresif (penuh perasan). Pilihan  kata yang  menarik, artinya lewat bahasa itu seseorang menggambarkan sesuatu dengan tepat baik itu maksud, gagasan, maupun perasaan sendiri.

Menulis buku harian ada beberapa cara antara lain:
  1. Menulis kegiatan yang dilakukan.
  2. Menulis dialog dengan dirinya sendiri.
  3. Menulis pikiran
  4. Menulis hasil renungan
  5. Menulis pengalaman yang berkesan
Manfaat buku harian:
  1. Sebagai tempat curhat
  2. Sebagai sarana berlatih menulis
  3. Sebagai sarana berpikir sistematis
  4. Dapat menjadi catatan sejarah

Sistematika penulisan buku harian:
  1. Tempat dan tanggal penulisan
  2. Waktu
  3. Isi buku harian

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis buku hari
  1. Mencantumkan waktu (hari, tanggal, tahun, jam)
  2. Mencantumkan peristiwa
  3. Menggunakan bahasa yang ekspresif (penuh perasaan)

Contoh 1:
Buku Harianku
hari Minggu, 7 Desember 2015, aku dan teman-teman SD mengadakan reuni di rumah ibu guru SD kelas VI. betapa kami merasa bahagia bertemu dan berkumpul kembali dengan mereka. acara dimulai dari pukul 18.00 sampai 20.30. kami makan bersama, membicarakan banyak hal, dan becanda bersama.


Contoh 2:
Buku Harianku
pagi-pagi aku sudah kesal. kekesalanku dikarenakan aku harus piket sendiri. enam orang temanku yang seharusnya hadir pukul 06.00 pagi baru dating pukul 06.30. ketika mereka dating, aku tak sanggup berbicara apa-apa. pokoknya aku merasa marah, kesal, sebal, dan sebagainya. namun, kekesalanku terobati pada jam ketiga ketika pelajaran Bahasa Indonesia. aku tampil membawakan puisi bertema perjuangan bangsa Indonesia. di situlah kekesalan aku tumpahkan pada pengekspresian membacakan puisi. hasilnya, bu guru mengatakan aku dapat nilai Sembilan. Terima kasih.



No comments:

Post a Comment