Kalimat
Efektif:
Kalimat
efektif adalah Adalah kalimat yang
memenuhi syarat-syarat berikut:
a.
Secara
tepat mewakili gagasan pembicara atau penulis.
b.
Menimbulkan
gagasan yang sama tepatnya antara pembaca dengan pembicara.
Ciri-ciri
kalimat efektif:
1. A. Kesatuan
Gagasan
Kalimat efektif harus memperlihatkan kesatun gagasan yang mengandung satu
ide pokok. Dikatakan memiliki kesatuan gagasan apabila subjek, predikat, dan
unsur- unsur lainnya saling mendukung dan membentuk kesatuan tunggal.
2.
B. Kepaduan
Adalah hubungan timbal balik yang
jelas antara unsur- unsur pembentuk kalimat itu. Kepaduan suatu kalimat akan
terganggu apabila;
a. Penggunaan
kata ganti yang salah
b.
Kata
depan yang tidak tepat
c.
Kata
penghubung yang tidak jelas
Contoh:
1.
Kata
ganti salah
Atas perhatiaanya, saya
ucapkan terima kasih. harusnya:
Atas perhatian saudara,
saya ucapkan terima kasih
a.
Kata
depan yang tidak tepat.
Pengarang itu menceritakan
tentang pengalaman masa kecilnya.
Harusnya:
Pengarang itu menceritakan
pengalaman masa kecilnya
Contoh:
b.
Kata
penghubung yang tidak jelas Yanto mengotori kaca itu; ia membersihkannya
Harusnya:
Yanto mengotori kaca itu
kemudian ia membersihkannya.
2.
Kelogisan
Suatu kalimat dianggap
logis apabila kalimat itu mengandung
makna yang diterima akal sehat. Kalimat itu bermakna sesuai kaidah- kaidah
nalar secara umum. Rumput makan kuda merupakan contoh kalimat tidak logis.
Contoh kalimat tidak logis
Ayahnya mengajar bahasa
Indonesia di sekolah.
Harusnya:
Ayahnya mengajarkan bahasa
Indonesia di sekolah kami.
Ayahnya mengajari kami
bahasa Indonesia.
3.
Kehematan
Menggunakan kata- kata
secara efisien, tidak berlebih- lebihan. Setiap kata yang digunakannya memiliki
fungsi yang jelas.
Contoh menghilangkan pleonasme.
Ia mempunyai koleksi buku-
buku langka.
Harusnya:
Ia mempunyai koleksi buku
langka
No comments:
Post a Comment