RPP Bahasa Indonesia Kelas X K 13


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

            Nama Sekolah                        : SMK …...................
            Bidang Keahlian                    : Semua Bidang Keahlian
            Kompetensi Dasar                : 3.2 Menganalisis Laporan Hasil Observasi
Mata pelajaran                      : Bahasa Indonesia
Materi                                     : Teks Laporan Hasil Observasi
Kelas/Semester                     : X/Ganjil
            Alokasi Waktu                       : 4 JP x 45 Menit
            Tahun Pelajaran                    : 2018/2019

A.            KOMPETENSI INTI
KI.1     Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2     Sikap
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifikasi sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memcahkan masalah.
KI.3     Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengavaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4     Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.            Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1
PENGETAHUAN;
3.2 Menganalisis isi
dan aspek
kebahasaan dari
minimal dua teks
laporan hasil
observasi
3.2.1 Menganalisis Kebahasaan, kesalahan berbahasa, gagasan pokok dan gagasan penjelas Teks Laporan Hasil Observasi
3.2.2 Menjelaskan Teks laporan hasil observasi
3.2.3 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan isi dan kebahasaan

2
KETERAMPILAN
4.2 Mengonstruksi
teks laporan hasil
observasidengan
memerhatikan isi
dan aspek
kebahasaan.
4.2.1 Melengkapi gagasan pokok dan gagasan penjelas
4.2.2 Menyusun teks laporan hasil
observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan


C.             TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN
3.2         Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
1. Menganalisis  aspek kebahasaan dari teks laporan hasil observasi
2. Menjelaskan kembali hasil analisis aspek kebahasaan dari teks laporan   hasil observasi
          KETERAMPILAN
4.2         Setelah menganalisa teks laporan hasil observasi, peserta dapat:
1. Mengonstruksikan teks laporan hasil observasi
2. Mengkritik  dan menilai  isi teks laporan observasi yang telah disusun


D.     MATERI PEMBELAJARAN
a. Fakta:          Isi laporan hasil observasi dari contoh teks yang diberikan
b. Konsep:      Pengertian struktur teks laporan hasil observasi
c. Prinsip:       Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi (Kalimat dan Konjungsi)
E.     MODEL PEMBELAJARAN
v  DISCOVERY LEARNING
F.             MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1.      Media                          : Video Teks Laporan Hasil Observasi
2.      Alat                             : LCD, Papan Tulis, Spidol
3.      Bahan                         : Teks Laporan Observasi dan Lembar Kerja Siswa
4.      Sumber Belajar         : Buku Teks Bahasa Indonesia, Slite, dan Web
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama (2JP)
Kegiatan
Sintak Model
Langkah-langkah
Waktu
a.    Pendahuluan/Kegiatan Awal
Discovery learning
1)   Peserta didik merespon salam dari pendidik. Pendidik mengabsen dan memotivasi untuk mengondisikan peserta didik memulai pembelajaran.
2)   Peserta didik digali dengan pertanyaan berkaitan dengan pembelajaran yang lalu.
3)   Peserta didik menyimak informasi tentang manfaat dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4)   Pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi menganalisis dan menyunting teks eksposisi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
10 Menit
Pertemuan I



b.    Kegiatan Inti
1.  Pemberian stimulus terhadap siswa
Membaca:
1.     Pendidik (guru) meminta peserta didik untuk menyiapakan buku yang akan dipelajari kemudian membacanya.
2.     Peserta didik mulai mengamati teks hasil observasi baik melalui lisan dan tulis.
3.     Pendidik berdiskusi tentang berbagai jenis teks lisan ataupun tulis.
70 Menit

2.  Identifikasi
Menanya: Pendidik menugaskan siswa untuk mengidentifikasi struktur laporan hasil teks observasi secara lisan dan tulis
Mengamati: Berdasarkan hasil membaca buku dan berdiskusi peserta didik merumuskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat teks hasil observasi yang baik dan bener




3.  Pengumpulan data
Mengumpulkan Informasi:
1.    Pendidik meminta siswa untuk mencoba membuat teks hasil observasi tertulis
2.    Peserta didik mencoba membuat teks laporan hasil observasi sesuai dengan aturan seperti contoh yang diperlihatkan oleh pendidik sebagai pembuktian
3.    Peserta didik mencoba melakukan observasi langsung pada kegiatan dalam sekolah sesuai dengan aturan yang disepakati

c.     Kegiatan Penutup

1.     Pendidik bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan mengenai teks hasil observasi secara tertulis
2.     Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3.     Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
4.     Menutup pembelajaran dengan doa dan salam
70   Menit

H.           PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1.    Teknik Penilaian                                         : Tertulis dan Tes Praktik Terlampir
2.    Teknik Penilaian                                         : Tertulis dan Tes Praktik
PENILAIAN
1. Kompetensi keagamaan dan sosial:
·                     Teknik penilaian        : observasi/ pengamatan
·                     Bentuk                        : catatan hasil observasi
·                     Instrumen                  : jurnal (terlampir)

2. Kompetensi Pengetahuan:
·                     Teknik penilaian        : tes tulis dan tes penugasan
·                     Bentuk Penilaian       : tugas individu dan tugas kelompok.
·                     Instrumen penilaian :  lembar kerja. (terlampir)

3.  Kompetensi keterampilan:          
a.       Teknik penilaian          : tes penugasan
b.       Bentuk                          : tugas tertulis.
c.       Instrumen penilaian    : lembar kerja

4.  Remedial:
a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c.       Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali  yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

5. Pengayaan:
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.    Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b.    Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

3.    Instrumen Penilaian                                   : Terlampir
4.    Pembelajaran Remedial dan Pengayaan  : Terlampir







Catatan Perbaikan RPP :
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
 







Jakarta, 16 Juli 2018
              Mengetahui,
Kepala SMK Muhammadiyah 1                                                        Guru Mata Pelajaran




       ...................................                                                                              ................................


















LAMPIRAN
MATERI

Sifat Teks laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif dan objektif, yaitu :
1.      Bersifat Informatif, artinya isi teksnya memberikan sebuah informasi
2.      Bersifat Komunikatif, artinya isi teksnya mudah dipahami atau dimengerti
3.      Bersifat Objektif, artinya isi teksnya disajikan/ditulis secara faktual atau dengan fakta/kenyataan apa adanya dan bisa dibuktikan kebenarannya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki  3 struktur diantaranya,
1.      Definisi Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi informasi secara umum atau secara garis besarnya
2.      Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan dan penjelasan.
3.      Deskripsi Penutup, yaitu terdapat manfaat atau kegunaan.
Ada juga sumber referensi lain yang menyatakan terdapat 2 sturktur diantaranya,
1.      Pernyataan Umum, pada bagian struktur ini berisi informasi secara umum yang telah diamati sebelumnya, dibagian ini terdapat penggolongan atau klasifikasi terhadap objek antara persamaan dan/atau perbedaan, sehingga dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya.
2.      Aspek, pada bagian struktur ini berisi informasi secara lebih rinci, dibagian inilah terdapat penjelasan dan pembahasan secara lebih mendetail lagi tentang objek yang diamati. selain itu, informasi yang sudah diklasifikasikan tadi dibagian pernyataan umum akan di uraikan secara runut dan mendetail.

Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

1.      Ditulis secara lengkap dan sempurna.
2.      Bersifat objektif, global dan/atau universal.
3.      Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
4.      Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
5.      Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6.      Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
7.      Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
8.      Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.
9.      Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum.
10.  Disajikan secara menarik, baik dalam hal kata, bahasa jelas, isinya berbobot maupun susunannya logis.
11.  Teks Laporan Hasil Observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.
12.  Teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggunakan sudut pandang penulis.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi sangat berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan, maka hal ini termasuk kedalam jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi diantaranya:
1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
3. Menggunakan verba aktif alam, hal ini untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
4. Menggunakan kata penghubung, untuk menyatakan :
-Tambahan:dan, serta
-Perbedaan : berbeda dengan
-Persamaan : sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang sama
-Pertentangan : sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding terbalik
-Pilihan : atau
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama, hal ini untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

Syarat/Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar

Agar teks laporan hasil observasi dapat diterima dengan baik dan benar, maka harus memenuhi syarat atau kriteria, diantaranya yaitu,
1.      Memiliki susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
2.      Dalam struktur teks tidak memiliki kesimpulan/penutup teks, bagian akhirnya hanya digunakan untuk deskripsi manfaat atau kegunaan.
3.      Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
4.      Teks menjelaskan sebuah informasi yang benar adanya (sesuai fakta) dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk menyusun teks laporan hasil observasi ada langkah-langkahnya yaitu,
1.      Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
2.      Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3.      Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi, setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutny yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
4.      Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Dilengkapi Strukturnya

Cinta Lingkungan

Definisi Umum :
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidupdan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.
Deskripsi Bagian :
Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.
Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan Gunung Kidul. Di daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah. Di gua dan sekitar sungai masih dihuni segerombolan kelelawar dan fitoplankton. Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikanberkembang biak dengan baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular, kadal, dan tokek masih berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian, ayam berkokok, dan berbagai serangga hidup saling pengaruh.
Deskripsi Manfaat :
Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa.

No comments:

Post a Comment