KOHESI dan KOHERENSI
Kohesi dan koherensi adalah dua unsur yang menyebabkan sekelompok kalimat membentuk kesatuan makna. Kohesi merujuk pada keterkaitan antara proposisi yang secara eksplisit diungkapkan oleh kalimat-kalimat yang digunakan.Dalam kalimat seperti:
A. Kapan datang?
B. (Saya datang) tadi malam.
kalimat yang menyatakan proposisi mengenai kapan seseorang datang disambut dengan proposisi mengenai waktu kedatangan orang itu. Keterkaitan ini dinyatakan dalam dua kalimat yang secara gramatikal berkaitan.
Koherensi juga mengaitkan dua preposisi atau lebih, tetapi keterkaitan di antaraproposisi-proposisi tersebut tidak secara eksplisit dinyatakan dalam kalimat-kalimat yang dipakai. Dalam wacana berikut:
A. Aduh, lapar sekali saya.
B. Tuh, di pojok ada warung.
terlihat jelas bahwa proposisi mengenai rasa lapar dan warung berkaitan, tetapi kalimat A tidak berkaitan secara gramatikal dengan kalimat B.
Suatu kelompok kalimat yang tidak kohesif atau koheren tidak membentuk wacana. Perhatikan contoh berikut:
A. Kapan datang?
B. Tuh, di pojok ada warung.
C. Aduh, lapar sekali.
D. (Saya datang) tadi malam.
No comments:
Post a Comment